Ditujukan untuk Audiens Target
Iklan komersial memang ditujukan untuk audiens target. Dimana belakangan ini makin terasa sekali ciri yang satu ini. Jika dahulu iklan ditayangkan melalui siaran televisi maupun radio yang bisa menjakau audiens cukup luas.
Namun kini iklan lebih banyak ditayangkan melalui platform digital yang jangkauannya tak hanya lebih luas namun juga tersegmentasi.
Setiap brand produk maupun jasa memiliki buyer personal tersendiri yang ingin mereka tarik. Saat ini fokus sebuah iklan pada segmen tertentu juga terbilang cukup efektif sekali. Karena hal tersebutlah iklan komersial untuk saat ini lebih banyak dirancang khusus untuk menarik audiens target.
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh iklan komersial. Lalu Anda juga perlu tahu jika di dalam iklan komersial juga selalu ada bahasa persuasif seperti ajakan dan rayuan. Lalu dalam iklan komersial juga kerap menggunakan kata-kata menarik serta mudah dimengerti dan juga menjelaskan tentang produk ataupun jasa yang ingin diiklankan.
Membangun Branding
Selain meningkatkan penjualan, iklan komersial juga penting untuk tujuan branding atau membangun identitas merek. Lewat iklan, perusahaan bisa memperkenalkan citra merek mereka ke publik. Misalnya, sebuah merek pakaian bisa menggunakan iklan untuk menampilkan nilai-nilai seperti gaya hidup modern atau keberlanjutan. Branding yang kuat membuat konsumen lebih mudah mengingat merek tersebut dan lebih cenderung memilihnya saat berada di toko atau saat berbelanja online.
Pengertian Iklan Komersial
Setelah kita tahu pengertian dari iklan secara umum. Berikutnya kita akan mempelajari bersama tentang pengertian iklan komersial.
Iklan komersial adalah sebuah iklan yang pada dasarnya memiliki fungsi untuk mendukung suatu kampanye sebuah pemasaran produk maupun jasa yang ditawarkan. Adanya iklan komersial juga bisa membuat suatu produk maupun jasa lebih banyak dikenal secara luas oleh masyarakat luas.
Hal ini dikarenakan penayangan iklan akan memanfaatkan berbagai macam platform media seperti media elektronik. Namun pemilihan media yang digunakan untuk penayangan suatu iklan komersial juga tergantung dari kebijakan suatu perusahaan.
Idealnya iklan bisa memberikan dorongan terciptanya permintaan pasar dan lebih jauhnya lagi adalah agar bisa mendatangkan suatu pendapatan. Beberapa contoh iklan komersial adalah seperti iklan produk makanan, iklan destinasi wisata atau iklan produk maupun jasa yang memang perlu dibeli oleh masyarakat umum.
Perlu diketahui juga jika tak semua iklan komersial memiliki peran sebagai media pemasaran produk. Namun ada juga iklan komersial yang digunakan khusus untuk membentuk citra suatu brand atau meningkatkan brand awareness.
Dimana pembentukan citra brand bisa lebih efektif membuat calon konsumen untuk langsung mengenai perusahaan, produk atau jasa dan juga memiliki penilaian positif terhadap merek tersebut. Tak heran jika setiap iklan komersial akan dikemas dengan kesan yang bisa membuat hidup konsumen menjadi lebih bahagia, lebih mudah serta lebih efisien.
Sebelumnya telah dijelaskan jika jenis iklan dibedakan menjadi dua secara umumnya yaitu iklan komersial dan iklan non komersial. Setelah mengetahui pengertian dari iklan komersial. Berikutnya yang akan kita bahas bersama adalah pengertian dari iklan non komersial.
Iklan non komersial adalah iklan yang di dalamnya memiliki isi pesan sosial agar masyarakat bisa memiliki perhatian terhadap isu-isu tertentu. Biasanya iklan non komersial memiliki bentuk seperti ajakan atau saran untuk melakukan sesuatu.
Sebagai contohnya adalah iklan ajakan untuk mengurangi penggunaan plastik. Tujuan dari pembuatan iklan ini adalah untuk mengajak masyarakat luas untuk mengurangi penggunaan plastik agar bisa mendukung kelestarian lingkungan.
Lalu ada juga iklan non komersial yang dirilis oleh pemerintah seperti iklan yang memberikan ajakan kepada masyarakat untuk taat dalam membayar pajak.
Adapun beberapa tujuan dari iklan non komersial adalah seperti memberikan motivasi, memberikan suatu edukasi, memberikan ajakan kepada masyarakat luas untuk hidup lebih baik serta memberikan peringatan terkait dengan hal yang tidak baik.
Memastikan Produk Tidak Mengalami Penurunan Lebih Awal
Perlu diketahui jika setiap produk memiliki life cycle serta akan ada masanya mengalami penurunan atau decline setelah mencapai kondisi maturity di pasar. Meski sebenarnya hal tersebut akan selalu dialami oleh semua produk.
Namun tentunya Anda sebagai pemilik produk juga ingin produk tersebut tetap memiliki usia panjang di pasaran. Hal ini bisa diwujudkan menggunakan iklan komersial.
Dimana perusahaan akan merilis iklan produk yang memang sudah mapan dengan tujuan untuk mengingatkan kembali para konsumen terkait dengan produk maupun suatu layanan tersebut. Proses ini biasanya lebih banyak dikenal dengan istilah reminder advertising.
Secara mudahnya iklan ini ada agar produk yang sudah dijual tidak mengalami penurunan sebelum waktunya tiba. Bahkan mungkin saja dengan menggunakan teknik reminder advertising bisa membuat usia produk atau layanan terbilang cukup lama dari pada umumnya di pasaran.
Setiap tujuan dari iklan komersial seperti yang dijelaskan di atas pada dasarnya adalah untuk memperkenalkan suatu produk agar para konsumen bisa tertarik dan membeli produk tersebut. Hingga pada akhirnya konsumen yang sudah menggunakan produk tersebut tetap setia menggunakannya. Hal ini tentunya bisa membuat produk bisa memiliki usia yang lebih lama di pasaran.
Iklan Komersial Taktis
Berikutnya ada jenis iklan komersial taktis. Di mana pada iklan ini mampu memberikan dorongan atau desakan kepada para konsumen untuk melakukan sebuah kontak dengan merek yang sedang diperkenalkan tersebut secara cepat.
Kebanyakan pada iklan ini akan memberikan penawaran khusus dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini dilakukan agar para konsumen bisa memberikan respons cepat terhadap produk yang ditawarkan pada hari yang sama juga.
Komunikasi Berbayar
Ciri yang pertama dari iklan komersial adalah suatu iklan yang memiliki bentuk komunikasi berbayar serta lebih banyak didominasi dengan tujuan komersial. Umumnya suatu iklan yang dipublikasikan dianggap menarik sekaligus penting oleh pihak pemilik informasi. Selain itu pihak sponsor iklan juga terbilang tidak anonym atau masih bisa diidentifikasi. Dengan begitu konsumen juga tahu asal opini maupun klaim terhadap produk tersebut.
Tujuan Iklan Komersial
Jika dilihat dari penjelasan sebelumnya, tujuan dari iklan komersial adalah untuk bisa mendatangkan keuntungan bagi pemilik produk yang dipromosikan oleh iklan tersebut. Namun jika kita lihat lebih dalam lagi tujuan dari iklan komersial masih ada beberapa lagi. Berikut merupakan beberapa tujuan dari adanya iklan komersial.
Membuat Calon Konsumen Menjadi Tertarik
Tujuan berikutnya dari iklan komersial adalah memiliki tujuan untuk menyakikan para konsumen jika produk ataupun jasa yang sedang ditawarkan adalah yang terbaik daripada kompetitor lainnya. Adanya iklan komersial juga diharapkan mampu mengubah persepsi serta membentuk suatu citra positif terkait dengan produk ataupun suatu brand.
Target utamanya adalah konsumen bisa mengambil tindakan. Sebagai contohnya adalah para konsumen mulai beralih dari produk kompetitor ke arah produk yang sedang ditawarkan melalui iklan komersial. Selain itu bagi para pelanggan lama, ketertarikan dari para pelanggan baru juga bisa membuat mereka tetap bertahan menggunakan produk tersebut.
Upaya dalam membuat para konsumen tetap tertarik kebanyakan akan menggunakan suatu teknik yang digunakan teknik persuasive advertising. Dalam iklan jenis ini biasanya fitur, fakta serta keunggulan tidak terlalu ditonjolkan.
Persuasive advertising sebenarnya hanya membuat para konsumen memiliki ketertarikan terhadap produk dengan menyentuh emosi mereka. Contohnya adalah memberikan kesan eksklusif, keren ataupun sukses yang mana hal tersebut bisa membuat para konsumen ingin bisa menjadi bagian dari lingkungan tersebut.
Iklan Luar Ruang (Out-of-Home)
Iklan luar ruang mencakup berbagai bentuk iklan yang dapat dilihat di luar rumah, seperti billboard, spanduk, papan reklame, dan iklan transportasi. Iklan jenis ini biasanya terletak di lokasi-lokasi strategis dengan tujuan untuk menjangkau audiens yang sedang bepergian.
Iklan radio adalah bentuk iklan yang disiarkan melalui stasiun radio. Meskipun lebih jarang digunakan dibandingkan jenis iklan lain, iklan radio masih bisa efektif, terutama di daerah yang memiliki banyak pendengar setia.
Membuat Calon Konsumen Menjadi Tertarik
Tujuan berikutnya dari iklan komersial adalah memiliki tujuan untuk menyakikan para konsumen jika produk ataupun jasa yang sedang ditawarkan adalah yang terbaik daripada kompetitor lainnya. Adanya iklan komersial juga diharapkan mampu mengubah persepsi serta membentuk suatu citra positif terkait dengan produk ataupun suatu brand.
Target utamanya adalah konsumen bisa mengambil tindakan. Sebagai contohnya adalah para konsumen mulai beralih dari produk kompetitor ke arah produk yang sedang ditawarkan melalui iklan komersial. Selain itu bagi para pelanggan lama, ketertarikan dari para pelanggan baru juga bisa membuat mereka tetap bertahan menggunakan produk tersebut.
Upaya dalam membuat para konsumen tetap tertarik kebanyakan akan menggunakan suatu teknik yang digunakan teknik persuasive advertising. Dalam iklan jenis ini biasanya fitur, fakta serta keunggulan tidak terlalu ditonjolkan.
Persuasive advertising sebenarnya hanya membuat para konsumen memiliki ketertarikan terhadap produk dengan menyentuh emosi mereka. Contohnya adalah memberikan kesan eksklusif, keren ataupun sukses yang mana hal tersebut bisa membuat para konsumen ingin bisa menjadi bagian dari lingkungan tersebut.